123456, Password Paling Banyak Digunakan

October 12, 2009 2 comments

56859_ilustrasi_pemrograman_300_225Beberapa waktu lalu, bocor di Internet bahwa 10 ribu password pengguna akun email Hotmail dicuri. Pencurian password juga ternyata kemudian meluas sampai ke pengguna Google dan Yahoo.

Dari 10.028 alamat e-mail hotmail yang dibagikan, sebanyak 9.843 di antaranya merupakan akun e-mail yang valid. Ada 90 persen pengguna yang memakai password yang unik.

Password terpanjang yang ditemukan adalah sepanjang 30 karakter yakni lafaroleratropezoooooooooooooo dan pasword terpendek adalah 1 karakter, yakni ).

Sejumlah 10 persen dari password yang berhasil diketahui bukan password unik. Ada 64 akun yang menggunakan 123456 sebagai passoword. Itulah password yang paling laku. Di urutan kedua 12345678 yang digunakan 18 orang. Password alejandra, yang digunakan 11 orang di urutan ketiga.

Dari data yang didapat, Bogdan juga mengelompokkan password berdasarkan jumlah karakter. Panjang password yang paling banyak dipilih adalah 6 karakter, yakni 22 persen. Sebanyak 21 persen menggunakan 8 karakter dan 14 persen menggunakan 7 karakter.

“Dari daftar dapat dilihat bahwa mayoritas pengguna memakai password yang buruk. Sebanyak 42 persen hanya menggunakan karakter alfabet dan 19 persen menggunakan karakter numerik saja,” tulis Bogdan Calin, seperti VIVAnews kutip dari Acunetix, 9 Oktober 2009.

“Hanya 6 persen dari seluruh password yang bocor mengandung kombinasi antara alfa numerik dan karakter khusus lainnya,” sebut Calin.

vivanews

Categories: Gadget Knowledge Tags: , ,

Kenapa Tidak Boleh Makan di Depan Komputer ?

October 7, 2009 1 comment

Saat pekerjaan menumpuk, Anda pasti sering terpaksa makan di depan komputer. Kebiasaan buruk tersebut memang harus segera Anda hilangkan. Sesibuk apapun pekerjaan, luangkanlah waktu untuk menikmati makan siang Anda. Karena tidak hanya berefek pada kebiasaan makan yang tidak sehat tetapi juga membuat makanan Anda terkontaminasi banyak bakteri.

Anda pasti tidak menyadari bahwa pada keyboard yang Anda gunakan terdapat ribuan bakteri. Saat meletakkan makanan di depan keyboard, kemudian Anda mengetiknya, bakteri-bakteri tersebut bisa saja terlempar ke dalam makanan yang Anda makan.

Keyboard adalah salah satu peralatan kantor paling kotor dan jarang dibersihkan. Bahkan ada penelitian yang menunjukan kalau bakteri yang terdapat pada keyboard lebih banyak dibandingkan bakteri yang terdapat pada toilet. Jadi, jangan mengambil risiko dengan makan di depan komputer, karena bakteri berbahaya dari keyboard bisa mengotori makanan dan bisa membuat Anda sakit.

Tidak hanya itu, sisa atau remahan makanan yang tercecer sangat menggoda hewan penyebar penyakit seperti tikus, kecoa dan lalat. Bisa Anda bayangkan jika meja Anda, menjadi tempat favorit hewan-hewan tersebut karena banyak makanan. Pasti Anda akan terkena virus penyakit yang dibawa hewan tersebut setiap harinya.

Sangat penting untuk menjaga kebersihan meja kerja karena Anda bekerja ditempat tersebut setiap harinya. Jangan hanya mengandalkan tenaga pembersih kantor, untuk membersihkan meja. Sesekali bersihkanlah meja kerja sendiri secara maksimal dan jaga kebersihannya terutama keyboard Anda. Untuk membersihkan meja kerja Anda bisa menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol. Karena kandungan alkohol didalamnya cukup efektif membunuh bakteri.
vivanews

Categories: Gadget Knowledge Tags: ,

Pelaku Usaha Kecil, Entrepreneur Tradisional dan Teknopreneurship

September 3, 2009 Leave a comment

Apa perbedaan pelaku usaha kecil, entrepreneur tradisional, dan teknopreneurship?

Usaha Kecil
# Motivasinya bekerja sendiri, lebih ke pesonaliti pemilik dan biasanya memiliki ide-ide khusus
# Kepemilikan biasanya langsung dari pendiri atau dengan rekan bisnis
# Gaya manajerial lebih hanya ke trial and error dan masih sering menghindari resiko, juga arus kas keuangan masih stabil
# Kepemimpinan dari usaha kecil memiliki hubungan baik dengan bawahan, saling berkolaborasi, dan biasanya sering menghasilkan kemenangan kecil
# Inovasi dari usaha kecil memerlukan waktu yang lama sesuai dengan tanggung jawab pemilik
# Outsourcing atau jaringan kerja usaha kecil masih sederhana dan jika lobi bisnis biasanya langsung ke pemilik
# Potensi pertumbuhan stabil
# Target pasar local dan melakukan penekanan biaya

Entrepreneur Tradisional
# Motivasi lebih ke banyak konsep dan ide, eksploitasi banyak kesempatan dan akumulasi kekayaan
# Kepemilikan berada di saham pengendali dengan keuntungan yang maksimal
# Gaya manajerial yang professional dan mau menerima resiko
# Kepemimpinan dengan otoritas tinggi
# Inovasi bukan prioritas utama, namun mengandalkan franchise dan lisensi
# Outsourcing penting, namun saying sulit mendapatkan tenaga ahli
# Potensi pertumbuhan menggunakan proteksi, monopoli, oligopoly, sehingga pertumbuhan secara global lambat
# Target pasar lebih ke nasional dan memakan waktu lama

Teknopreneur
# Motivasi demi kesuksesan dengan teknologi baru, penuh kompetisi dan resiko
# Kepemilikan berasal dari saham kecil hingga besar
# Gaya manajerial dengan pengalaman terbatas, namun fleksibel, dan memiliki semangat inovasi yang berkelanjutan
# Kepemimpinan selalu menghargai kontribusi dan pencapaian, juga berjuang secara kolektif
# Dalam inovasi selalu menjadi pemimpin dalam riset, IT dan biotek global, plus kecepatan peluncuran produk ke pasar
# Berkembang bersama dalam satu tim outsourcing
# Potensi pertumbuhan sangat besar karena selalu mengakuisisi teknologi dan pasar berubah seiring teknologi baru
# Target pasar global dan mendidik konsumen teknologi baru

Teknopreneurship sudah seharusnya didorong pengembangannya oleh pemerintah. Hanya dengan bertambahnya jumlah mereka itulah, maka bangsa Indonesia akan mampu menjadi bangsa yang bersaing pada tataran persaingan global. Teknopreneur tidak sekedar ‘menjual’ barang komoditas ataupun barang industri yang persaingan pasarnya relative ketat. Mereka menjual produk inovatif yang mampu menjadi subsitusi maupun komplemen dalam kemajuan peradaban manusia.

Diambil dari buku “Entrepreneurship Membangun Spirit Teknopreneurship”
Pengarang : Ir. Arman Hakim Nasution dkk.
Penerbit Andi (www.andipublisher.com )
dan
http://itpreneurship.myblogrepublika.com

Categories: Hanya Mengutip

BISNIS PLAN LAUNDRY KILOAN

June 5, 2009 3 comments

Lagi jalan2 ke blog lain nemu bisnis plan sederhana, mudah2n jadi inspirasi temen2 yg mau mulai usaha…

OVERVIEW

Cukup banyak yang tertarik dengan Bisnis Laundry Kiloan saat ini, mungkin bisnis plan untuk bisnis laundry kecil-kecilan ini bisa dijadikan referensi tambahan..

Bisnis laundry merupakan bisnis yang mengandalkan jasa. Sehingga sangat penting untuk berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mendapatkan pelanggan yang loyal merupakan suatu keberhasilan bagi bisnis ini .

Perlu untuk di ketahui fundamental dari bisnis ini secara professional. Apa saja jasa yang akan diberikan, siapa saja target customernya, siapa saja yang menjadi pemilik, berapa biaya yang dibutuhkan.

Produk dan jasa :

* Jasa cuci
* Jasa cuci & kering
* Jasa Cuci, kering, & setrika
* Layanan antar jemput

Nilai tambah yang bisa diberikan:

* Menggunakan sabun bermutu baik
* pewangi pakaian tahan lama
* hasil cucian bersih, pemisahan baju putih dan berwarna
* cucian tidak dicampur dengan orang lain
* control terhadap kepemilikan baju yang baik, sehingga tidak ada baju yang hilang
* Perawatan warna baju yang baik
* Discount untuk pelanggan
* Discount untuk 10 kali cuci.

MARKETING PLAN

Perlu untuk dilakukan survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk disekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen.

Survey bisa dilakukan secara langsung dan juga berdasar data-data sekunder untuk melihat seberapa besar pangsa pasar bisnis ini, dan mencari kemungkinan untuk di kembangkan.

Bisnis ini paling baik berlokasi yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, salon, juga perumahan.

Buat juga apa saja yang menjadi competitor untuk bisnis ini misal jasa cuci bulanan, laundry & dry clean. Buatlah list competitor, selanjutnya analisis kelebihan dan kekurangannya. Dari hasil tersebut dapat dijadikan dasar untuk bersaing yang baik.

Selanjutnya perencanaan promosi bisnis agar orang-orang tau ini loh jasa yang bisa kita berikan. Misal dengan membuat leaflet, pamflet, promosi dari mulut ke mulut, spanduk, radio, arisan,. Tetapkan juga nominal budget promosi, seberapa sering dan cara yang paling efektif untuk menunjang bisnis secara konsisten.

PRICING STRATEGY

Perlu juga diamati apakah pangsa pasar yang ada berorientasi pada kualitas produk atau pada harga. Bandingkan pula dengan harga kompetitor.

Penetapan harga yang terlalu rendah belum tentu baik, karena tidak semua orang perduli dengan harga yang murah selain itu keuntungan menjadi sangat tipis. Salah salah malah dibilang murahan. Lebih baik memberikan harga rata-rata dengan kualitas baik.

OPERATIONAL PLAN

Buatlah Prosedur tetap:

* Pencucian pakaian mulai dari takaran sabun, pewangi, pengendalian kepemilikan baju, pembungkusan.
* Pencucian boneka, bedcover dll.
* Kartu Langganan

Susunlah peralatan-peralatan dengan efektif dan seefisien mungkin, untuk menghemat waktu pengerjaan, nyaman dan enak dipandang.

Rincikan kebutuhan peralatan dan bahan penunjang seperti mesin cuci, timbangan, pengering, setrika, listrik yang menunjang, telepon, dan bahan habis pakai lainnya.

Tetapkan kebutuhan minimal bahan habis pakai sebelum memesan kembali ke supplier.

Rekrutlah karyawan yang kompeten serta berikan pelatihan yang memadai. Karyawan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis. Rancanglah system penggajian yang adil dan sesuai dengan beban kerja. Berikan bonus jika omset meningkat, karena hal ini dapat meningkatkan semangat kerja karyawan untuk memberikan yang terbaik.

Carilah supplier terbaik yang dapat diandalkan untuk menunjang kelancaran bisnis, terus menerus melakukan improvement disisi supplier merupakan suatu keuntungan.

BEGINNING FINANCIAL REPORT

Neraca digunakan untuk melihat kondisi kekayaan perusahaan pada tanggal neraca.

Pentingnya membuat neraca awal agar dapat dibandingkan dengan kondisi yang akan datang. Untuk mengetahui perubahan struktur kekayaan perusahaan.

Neraca

Aktiva = Pasiva

AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Utang
Kas xx Utang jangka pendek xx
Bank xx Utang jangka panjang xx
Sediaan Barang xx
Piutang Usaha xx
Total Aktiva Lancar A Total Utang C

Aktiva Tetap Modal
Peralatan xx Modal A xx
Kendaraan xx Modal B xx
Gedung xx
Tanah xx
Total Aktiva Tetap B Total Modal D

Total Aktiva A+B Total Pasiva C+D

Laporan Laba Rugi fungsinya untuk mengetahui besarnya laba/ rugi yang diperoleh dari suatu bisnis, biasanya laporan ini dibuat bulanan.

Format Laporan Laba Rugi :
Pendapatan:Penjualan kotorHarga Pokok Penjualan

Penjualan Bersih

Pendapatan lain-lain
xx (xx)+ xx

xx +
Total Pendapatan A
Pengeluaran:

* Biaya Gaji
* Biaya sewa
* Tenaga kerja tidak langsung
* ATK
* Maintenance
* Promosi
* Sewa kendaraan
* Sewa tempat
* Telepon
* Perlengkapan
* Asuransi
* Pajak
* Depresiasi
* Cicilan
* Bunga
* Biaya lain-lain

xxxxxx

xx

xx

xx

xx

xx +
Total Pengeluaran B
Laba/Rugi A-B

Membuat estimasi laporan laba rugi dalam 1 tahun dapat dijadikan target pencapaian bisnis.

BREAK EVEN POINT

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Rumus nya:

Total Pendapatan = Total Pengeluaran

(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel)

Estimasi dalam 1 bulan:

Qty = 10 kg x 30 hari = 300 kg

Harga = 300 kg x Rp 5000 = Rp 1.500.000

Biaya Variabel = Rp 1.000.000

Biaya Tetap = Rp 15.000.000

Estimasi BEP

= Total Biaya Tetap / (Penjualan – Biaya Variabel)

= Rp 15.000.000 / (1.500.000 – Rp 1.000.000)

= 30 bulan atau 2 tahun 4 bulan

Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah.

Contoh biaya variabel pada bisnis laundry:

* – Sabun
* – Pewangi
* – Tenaga kerja langsung
* – Pembungkusan

Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh dengan kuantitas penjualan atas suatu produk.

Contoh biaya tetap pada bisnis laundry:

* – Peralatan
* – Tenaga kerja tidak langsung
* – ATK
* – Maintenance
* – Promosi
* – Sewa kendaraan
* – Sewa tempat
* – Telepon
* – Perlengkapan
* – Asuransi
* – Pajak
* – Depresiasi
* – Biaya lain-lain
* – Cicilan
* – Bunga
Taken from http://www.kartikasari08.wordpress.com